Steam, sebuah situs yang menjual game dalam bentuk digital telah dibobol  hacker. Konon sang pelaku berhasil mencuri data yang berisikan jutaan  data pribadi penggunanya.
Tak hanya menjual game. Steam yang  digawangi oleh Valve juga merupakan forum dan platform untuk berbagai  game online. Tak heran jika situs ini memiliki 35 juta pengguna yang  aktif dari seluruh dunia.
Dikutip detikINET dari washingtonpost,  Senin (14/11/2011), Valve mengakui bahwa beberapa hari lalu Steam telah  disusupi peretas. Disinyalir pelaku masuk melalui celah yang ada dalam  forum situs tersebut.
Belum ada laporan resmi soal jumlah dan  jenis data yang behasil dicuri, namun disinyalir beberapa di antaranya  adalah kartu kredit pengguna yang biasa dipakai untuk membeli game.
"Hingga  kini belum bisa dipastikan apakah data kartu kredit atau data sensitif  lainnya berhasil dicuri, kami akan melakukan penyelidikan lebih lanjut,"  kata Gabe Newell, Co-Founder Valve.
Valve mengklaim bahwa forum  dan toko online mereka memiliki data yang berbeda, jadi kecil  kemungkinannya jika sang peretas berhasil menggasak data sessitif yang  biasa digunakan untuk membeli game.
Pun demikian demi  mengantisipasi penyalahgunaan kartu kredit, seluruh pengguna Steam  dihimbau untuk segera mengganti password mereka.
"Kami akan segera mereset password seluruh pengguna, mohon maaf atas ketidaknyamanan ini," tambah Newell.
Steam  bukanlah satu-satunya situs layanan gamer yang telah berhasil dibobol  peretas. Hal serupa juga pernah dialami oleh PlayStation Network (PSN)  dengan korban mencapai jutaan pengguna.
Sumber : Klik 
0 komentar:
Posting Komentar
Tolong Komentarnya. Terima Kasih