Yahoo! Inc menunjuk Scott Thompson sebagai Chief Executive Officer  (CEO) Yahoo!, efektif 9 Januari 2012 ,  sementara  Tim Morse melanjutkan  perannya sebagai Chief Financial Officer. Sebelumnya Thompson menjabat  sebagai President PayPal, sebuah divisi dari e-Bay.
"Thompson   akan membawa ke Yahoo!  membangun dasar yang kuat dari aset yang ada dan  sumber daya yang ada. Juga menyalakan kembali inovasi dan mendorong  pertumbuhan dan memberikan  formula yang dibutuhkan Yahoo!," kata Roy  Bostock, Ketua Dewan Yahoo! dalam keterangan pers-nya, Kamis (5/1/2012) .
"Pemahaman  yang mendalam tentang  bisnis online, usahanya membangun tim serta  kemampuan operasional akan mengembalikan energi, fokus, dan momentum  yang diperlukan untuk mengembangkan bisnis inti dan memberikan nilai  tambah bagi pemegang saham Yahoo!," tambah Bostock."
Dikatakannya,  fokus utama Thomson  akan berada di bisnis inti, dan sebagai CEO dan  direktur. Dia  akan bekerja sama dengan Dewan karena kami terlibat di  dalam  mengidentifikasi apa yang terbaik untuk perusahaan dan pemegang  saham. Yahoo! juga mempertimbangkan berbagai peluang untuk pengembangan  bisnis perusahaan, melakukan investasi khusus atau disposisi aset.
"Kami  berterima kasih kepada Tim Morse yang telah memimpin perusahaan dengan  stabil selama beberapa bulan terakhir. Pemahaman yang mendalam tentang  Perusahaan dan pendekatan positif-nya akan bermanfaat luar biasa saat  dirinya akan bekerja sebagai Chief Financial Officer-nya (CFO)," simpul   Bostock.
Sementara Thomson menyatakan, Yahoo adalah sebuah ikon  industri. Dan saya sangat gembira bisa bekerja dalam  tim besar di dunia  online yang akan membawa  Yahoo! mengalami kesuksesan. Yahoo! memiliki  pengalaman yang panjang dengan landasan yang kuat, terlebih keterlibatan  pengguna terus salah satu banyak alasan untuk antusiasme saya.," ungkap  Thompson.
Diungkapkan, dirinya akan  langsung fokus bekerja untuk  mendengar masukan tim, bekerja sama dengan insinyur dan tim produk, dan  mengetahui lebih dalam mengenai produk dan layanan yang diberikan  kepada 700 juta pengguna, juga  menemukan yang paling menarik dan  berguna.
  
 "Saya juga akan bekerja langsung dengan para  pemimpin wilayah  dan tim penjualan global untuk mendapatkan pemahaman  yang lebih jelas tentang kebutuhan pengiklan dan penerbit. Tujuan  akhirnya tentunya memberikan nilai bagi pemegang saham," ungkapnya. 
Track  record Thomson saat menjadi Presiden Paypal sungguh luar biasa.  Ditangan dinginnya,  PayPal mengukuhkan diri sebagai pemberi layanan  pembayaran online global, sukses memperluas pengguna dari 50 juta  menjadi lebih dari 104 juta pengguna aktif di 190 negara di seluruh  dunia, meningkatkan jumlah mitra pedagang untuk lebih dari 8 juta secara  global, dan berkembang pendapatan dari US $ 1.8 milyar untuk US $ 4  milyar lebih pada tahun 2011.
Langganan:
Posting Komentar (RSS)
0 komentar:
Posting Komentar
Tolong Komentarnya. Terima Kasih