Gila memang .....dalam kurun waktu 2 Minggu bulan November ini harga semen di Kota Baubau Gila memang mencapai harga perzak Rp. 92.000,- . Ulah siapa ?
Pada akhir bulan Oktober harga semen masih normal untuk ukuran Kota Baubau yakni Rp.56.000 untuk semen Tiga Roda sedangkan Semen Tonasa kisaran Rp.58.000,- apa yang membedakannya?.
Kenapa sehingga naiknya sampai sedemikian rupa?... Saya coba mencari informasi di beberapa toko bangunan yang menjual semen mengatakan bahwa semen banyak di order
oleh pihak Kontraktor kebetulan lagi musim proyek...(masuk akal juga)...Ada juga yang mengatakan ada oknum-oknum atau toko-toko besar tertentu menahan atau menyembunyikan semen tersebut pda tempat atau gudang-gudang mereka menunggu kekosongan semen didalam Kota Baubau di karenakan banyak proyek-proyek dari Pemerintah Kota dan beberapa Pemerintah Daerah Kabupaten. Kapan waktunya untuk dinaikkan ?.. Jawabannya pasti akan di jual tetapi bukan harga net yang di sepakati , Sehingga dengan seenaknya saja mereka menaikkan harga sampai Rp.96.000. (yang jelas orang butuh semen untuk mengejar tenggang waktu dari masa kontrak).
Tindakan dari oknum-oknum tersebut tidak ada teguran dari Pemerintah Kota dalam hal ini Dinas Perindustrian Kota Baubau. Entah karena ada apa?......
Masyarakat selain Pihak Kontraktor yang masih membangun rumahnya karena desakan untuk mau selesai cepat mau tidak mau harus membeli, yang seharusnya harga semen tersebut bisa dapat 2 zak.
Sampai saat ini belum ada kepastian harga apakah akan turun atau akan terus naik
1 komentar:
memang harga semen di baubau keterlaluan, di daerah lain belum pernah mendengar kenaikan harga semen seperti di baubau. apakah ini permainan toko2 pemilik modal besar... ataukah benar-benar tidak ada stok.... dimana tanggungjawab dan kontrol harga dari istansi terkait....?
Posting Komentar
Tolong Komentarnya. Terima Kasih